LAHAT - Tak diragukan lagi, dua orang bandit pecah kaca (BPK), yang beraksi di Jalan Mayor Ruslan II, Kelurahan Pasar Baru, Kota Lahat, sukses besar. Uang tunai Rp 40 juta milik Jalaludin, yang berstatus Komisioner KPUD Lahat, berhasil digasak, setelah memecahkan kaca pintu bagian kiri mobil Toyota Avanza nopol BG 2203 EZ.
“Baru saja dicairkan dari BNI,” kata Jalaludin kepada koran ini, di lokasi kejadian, kemarin (03/2). Sebelum menjadi korban BPK, sekitar pukul 13.50 WIB, Jalaludin yang merupakan warga Desa Kuba, Kecamatan Pulau Pinang, Lahat, melakukan transaksi di BNI Cabang Lahat. Kemudian Jalaludin meninggalkan bank yang berada sekitar 400 meter dari tempat kejadian perkara itu.
Uang puluhan juta rupiah yang diambil dari BNI 46 itu, dimasukan dalam tas, kemudian diletakan di bangku tengah atau belakang sopir. Jalaludin yang sendirian, kemudian memacu mobil dinas fasilitas komisioner KPU itu, menuju rumah makan Sari Minang. Tanpa ragu, Jalaludin parkir di depan rumah makan tersebut, dengan meninggalkan tas berisi uang dalam mobil.
“Cuma nak beli nasi bae,” ujar Jalaludin. Tidak beberapa lama, Jalaludin melihat warga yang diluar sudah heboh, lantaran kaca mobil minibus warna hitam yang parkir di kawasan jalan protokol itu, sudah pecah. Jalaludin bergegas keluar rumah makan dan mendapati kaca mobil yang digunakannya sudah berserakan. Diduga kedua pelaku yang meninggalkan lokasi dengan membawa hasil cukup besar itu, telah mengintai Jalaludin saat bertransaksi di bank.
Jalaludin bergegas menuju mobil, dan ternyata tas berisi uang sudah hilang. Jalaludin tidak dapat berbuat banyak, dua orang yang menunggangi sepeda motor sudah melesat meninggalkan kawasan padat, dan merupakan jalan dua jalur Kota Lahat itu, dengan membawa tas berisi uang. “Duo uwong pakai motor Jupiter MX,” katanya sambil meninggalkan lokasi.
Tidak beberapa lama setelah menerima informasi BPK berulah, anggota Polres Lahat dan Polsekta Lahat tiba dilokasi, meski tidak banyak yang dapat dilakukan. Kedua pelaku menghilang di tengah keramaian padatnya arus lalu lintas di ruas jalan tersebut. “Sudah masuk (laporan), anggota masih bekerja melacak jejak pelaku. Harus hati-hati, silakan meminta pengawalan anggota polisi, tidak dipungut biaya,” tegas Paur Humas Polres Lahat Ipda Sabar T. (rif)
No Responses